Senin, 14 Januari 2013

4 Negara Asia yang Menjadi Macan Teknologi Dunia









Nama  : Atama Rena Perdana
Kelas   : 3KB01
NPM    : 21110205

          Banyak vendor teknologi asal Asia yang kini sangat disegani di dunia. Mengalahkan para pesaing berat dari benua-benua lainnya. Sebagian besar vendor tersebut berasal dari negara-negara tertentu. Mungkin karena di negara itu pemerintahnya memang sangat mendukung atau penduduknya suka bekerja keras dan mendayagunakan otaknya. Negara mana sajakah yang saat ini sangat diperhitungkan namanya sebagai macan teknologi dunia?

1.    Jepang
            Jepang dikenal memiliki tradisi teknologi tinggi sejak dahulu kala. Bahkan sejak tahun 1970-an, vendor asal Jepang merangsek sebagai merek papan atas di dunia. Seperti Sony yang pada zaman dahulu adalah pionir di berbagai bidang teknologi. Walkman, televisi Trinitron hingga Discman dipelopori oleh vendor yang satu ini.
            Nama Sony memang saat ini tengah tenggelam dan membukukan kerugian raksasa dalam laporan keuangan terakhirnya. Namun namanya tetap diperhitungkan. Masih banyak vendor Jepang yang lumayan berkibar di jagat elektronik meski saat ini tengah kelabakan bersaing dengan rival asal Korea Selatan. Dari Panasonic, Fujitsu ataupun Sharp.
            Di sektor kamera, vendor asal Jepang masih menempati posisi top. Nama seperti Canon, Olympus hingga Nikon semuanya berasal dari Jepang. Jepang juga berkirar di dunia robotika. Banyak robot canggih dikembangkan di sini, seperti Asimo buatan Honda.

2.    Korea Selatan
            Pada tahun 1961, Korea Selatan adalah negara miskin dengan pendapatan per kapita hanya USD 100. Namun melesat dengan cepat hingga saat ini menjadi negara maju, sering diistilahkan sebagai keajaiban sungai Han. Korsel punya berbagai konglomerasi yang mengglobal, sering disebut sebagai chaebol. Chaebol adalah konglomerasi yang dijalankan secara turun temurun oleh keluarga.
            Chaebol paling sukses adalah Samsung. Saat ini, salah satu divisinya yaitu Samsung Electronics adalah perusahaan elektronik dengan pendapatan terbesar di dunia. Mereka memproduksi hampir semua jenis perangkat berikut komponennya. Pada laporan keuangan terakhirnya, Samsung Electronics membukukan keuntungan di atas USD 8 miliar. Kesuksesan lini smartphone Android Galaxy dan penjualan tinggi perangkat televisi membuat nama Samsung kian meraksasa.
            Demikian juga dengan LG Electronics yang cukup berkibar. Terutama di perangkat elektronik rumah tangga, LG termasuk jagonya. Vendor lain yang lumayan diperhitungkan adalah Pantech. Di bidang robotika, Korsel pun serius mengembangkannya. Di 2005, Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) mengembangkan robot yang bisa berjalan, HUBO.

3.    Taiwan
            Taiwan termasuk negara yang saat ini memiliki banyak vendor teknologi kelas dunia. Salah satunya berkat dukungan pemerintah dengan pendirian Hsinchu Science and Industrial Park pada tahun 1980. Hsinchu Science Park (HSP) menjadi markas banyak perusahaan teknologi di bidang semikonduktor, komputer, telekomunikasi dan sebagainya. 400 perusahaan yang berdiri di sana menyumbang sekitar 10% GDP Taiwan pada tahun 2007.
            Memang banyak vendor asal Taiwan yang diperhitungkan namanya. Sebut saja Asus dan Acer, menempati posisi papan atas di industri komputer.Masih ada vendor lain yang lumayan terkenal secara global. Seperti MSI, Gigabyte, D Link, HTC, Ben Q dan AU Optronics. Honhai Precision Ltd atau yang sering disebut Foxconn juga berbasis di Taiwan. Foxconn adalah pabrikan yang merakit gadget terkenal seperti iPhone dan iPad.

4.    China
            Hampir semua jenis benda bisa diproduksi di China. Banyak pabrik bertebaran di China yang memproduksi perangkat elektronik. Namun tidak sekadar memproduksi barang elektronik pesanan, mulai banyak vendor asal China yang menggoyang pasar global. Seperti Lenovo yang kabarnya sudah menyalip HP sebagai produsen komputer terbesar di dunia.
            Tengok pula sepak terjang Huawei dan ZTE. Huawei saat ini adalah penyedia perangkat telekomunikasi terbesar di dunia, menggantikan Ericsson. Baik ZTE dan Huawei juga mulai serius di industri ponsel. Di mana ZTE dikabarkan sudah merangsek di posisi tiga produsen ponsel terbesar dunia. Vendor asal China kini mulai berusaha keras mengubah anggapan bahwa barang yang berasal dari sana tidak berkualitas. Dan tampaknya kerja keras tersebut mulai terbayar.

Sumber:
http://inet.detik.com/read/2013/01/11/121815/2139508/398/1/4-negara-asia-yang-menjadi-macan-teknologi-duniatopnews#bigpic




Ejaan yang Disempurnakan (EYD)









Nama  : Atama Rena Perdana
Kelas   : 3KB01
NPM    : 21110205


I. Pemakaian Huruf

A. Huruf Abjad
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf. Nama tiap huruf disertakan disebelahnya. A-Z (huruf besar) dan a-z (huruf kecil).
B. Huruf Vokal
Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf a, e, i, o, dan u.
Misalnya:
Anak-anak bermain di teras (téras).
Upacara itu dihadiri pejabat teras pemerintah.
Kami menonton film seri (séri).
Pcrtandingan itu berakhir seri.
C. Huruf Konsonan
Huruf-huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, v, w, x, y, z.
Misalnya:
bahasa, cakap, dua.
D. Huruf Diftong
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi.
Misalnya:
Syaitan, saudara, boikot.
E. Gabungan Huruf Konsonan
Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan yaitu kh, ng, ny, dan sy.
Misalnya:
Khusus, nyilu, nyata, syarat.
F. Pemenggalan Kata
1. Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut.
a. Jika di tengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan di antara kedua huruf vokal itu.
Misalnya:
ma-in.          bu-ah.           
sa-at.      
b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan-huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan.
Misalnya:
ba-pak.         ba-rang.           mu-ta-khir.
la-wan.          de-ngan.          ke-nyang.
c. Jika di tengah kata ada dua huruf kosonanyang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. Gabungan huruf konsonan tidak pernah diceraikan.
Misalnya:
cap-lok.          Ap-ril.                                                                  
makh-luk.       bang-sa.
d. Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan diantara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.
Misalnya:
in-stru-men.    ul-tra.
in-fra.             bang-krut.
ben-trok.        ikh-las.
2. Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan, termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada pergantian baris. 
 Misalnya:
 makan-an.     me-rasa-kan.
 mem-bantu.    pergi-lah.
3. Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah satu unsur itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalan dapat dilakukan (1) di antara unsur-unsur itu atau (2) pada unsur gabungan itu sesuai dengan kaidah 1a, 1b, 1c, dan 1d di atas. 
Misalnya:
bio-gra fi.                 bi -o-gra - fi.
foto-grafi.                 fo-to-gra-fi.
intro-speksi.             in-tro-spek-si.
kilo-gram.                ki-lo-gram.
kilo-meter.               ki-lo-me-ter.
pasca-panen.           pas-ca-pa-nen.

II. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring

A. Huruf Kapital atau Huruf Besar
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
Dia mengantuk.
Apa maksudnya?
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
Kemarin engkau terlambat,” katanya.
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasauk kata ganti untuk tuhan.
Misalnya:
Allah.                                   Islam.
Yang Mahakuasa.                Quran.
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya:
Mahaputra Yamin.               Imam Syafii.
Sultan Hasanuddin.             Nabi Ibrahim.
Haji Agus Salim.
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama.  
Misalnya:
Wakil Presiden Adam Malik.           Profesor Supomo.
Perdana Menteri Nehru.                  Laksamana Muda Udara Husen Sastranegara.
B. Huruf Miring
1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
Misalnya:
majalah Bahasa dan Kesusastraan.                       surat kabar Suara Karya.
buku Negarakertagama karangan Prapanca.
2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.
Misalnya:
Huruf pertama kata abad ialah a.
Dia bukan menipu, tetapi ditipu.
Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital.
3. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
Misalnya:
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.
Politik divide et impera pernah merajalela di negeri ini.

III. Penulisan Kata

A. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Misalnya:
Ibu percaya bahwa engkau tahu.
Kantor pajak penuh sesak.
B. Kata Turunan
1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Misalnya:
Bergeletar.   menengok.
Penetapan.
2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung atau mendahuluinya. (Lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5).
Misalnya:
bertepuk tangan.      garis bawahi.
menganak sungai.    sebar luaskan.
3. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai. (Lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5).
Misalnya:
menggarisbawahi.    menyebarluaskan.
dilipatgandakan.       penghancurleburan.
4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misalnya:
adipati.               mahasiswa.
aerodinamika.     mancanegara.
antarkota.           multilateral.
anumerta.            narapidana.

Sumber: