Nama : Atama Rena Perdana
Kelas : 3KB01
NPM : 21110205
Penjelasan Catatan Kaki
Catatan
Kaki
adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran
akhir bab sebuah karangan ilmiah. Catatan kaki berfungsi untuk memberikan
keterangan dan komentar, serta menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman
penyususanaan daftar bacaan.
Cara
Penulisan Catatan Kaki
Dalam cara
penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan. Hal
ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memang benar-benar berguna
dan mudah dimengerti. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
tata cara penulisan catatan kaki:
- Catatan
kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter
dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
- Catatan
kaki diketik berspasi satu.
-
Diberi
nomor.
-
Nomor
catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
- Jika
catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai
seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
- Jika
catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan
yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
-
Jarak
baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
- Keterangan
yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong
tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
- Jika
keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan
nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan
kaki.
- Jika
ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih
[x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
-
Jika
keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan
loc.cit.
- Untuk
keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip
daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.
Contoh
Catatan Kaki:
1. Sidi Gazalba, Maut:
Batas Kebudayaan dan Agama (Jakarta: Penerbit Tintamas Indonesia, 1972), hal. 100.
2. Ratna
Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18.
3. Nurhadi, Membaca Cepat
dan Efektif (Bandung: Sinar Baru, 1986), hal. 25.
4. Sidi Gazalba, Op.Cit.,
hal. 200.
5. Ratna Wilis Dahar,
op.cit., hal. 17.
Tujuan
Catatan Kaki
-
Catatan
kaki dicantumkan untuk memenuhi kode etik yang berlaku.
-
Dapat
juga sebagai penghargaan terhadap orang lain yang mungkin berjasa dalam
penulisan tersebut.
-
Dipergunakan
untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan yang dipergunakan dalam teks.
Sumber: