Kecewaan warga Jakarta pasca beroperasinya busway koridor IX dan X terus berlanjut. Sebab beroperasinya dua koridor ini, membuat koridor lainnya terhambat.
Calon penumpang kini harus menunggu bus Transjakarta minimal 30 menit. Ini yang menyebabkan penumpukan penumpang terjadi di setiap halte.
Sebab pengoperasian dua koridor berdampak pada koridor lain karena sejumlah armada harus dialihkan. Koridor X rute Cililitan Tanjung Priok misalnya, harus meminjam 17 bus gandeng dan lima bus tunggal dari koridor VI Ragunan-Dukuh Atas dan koridor I Blok M-Kota.
Begitu juga dengan pengoperasian koridor IX rute Pinang Ranti menuju Pluit yang meminjam armada koridor III rute Kalideres-Harmoni.
"Sudah dua hari ini saya sering terlambat. Tolong Foke tambahin busnya, agar absen saya tidak merah terus," kata Santi, warga Grogol, Jakarta Barat. Situasi tak berbeda dialami Indah. "Sampai pegal saya menunggu bus, mana harus berjubel lagi," keluhnya.
Irman lain lagi. Saking kesalnya menunggu lama, dia bersama penumpang lainnya memilih meloncat dari halte dan langsung naik angkutan umum lain.
Calon penumpang kini harus menunggu bus Transjakarta minimal 30 menit. Ini yang menyebabkan penumpukan penumpang terjadi di setiap halte.
Sebab pengoperasian dua koridor berdampak pada koridor lain karena sejumlah armada harus dialihkan. Koridor X rute Cililitan Tanjung Priok misalnya, harus meminjam 17 bus gandeng dan lima bus tunggal dari koridor VI Ragunan-Dukuh Atas dan koridor I Blok M-Kota.
Begitu juga dengan pengoperasian koridor IX rute Pinang Ranti menuju Pluit yang meminjam armada koridor III rute Kalideres-Harmoni.
"Sudah dua hari ini saya sering terlambat. Tolong Foke tambahin busnya, agar absen saya tidak merah terus," kata Santi, warga Grogol, Jakarta Barat. Situasi tak berbeda dialami Indah. "Sampai pegal saya menunggu bus, mana harus berjubel lagi," keluhnya.
Irman lain lagi. Saking kesalnya menunggu lama, dia bersama penumpang lainnya memilih meloncat dari halte dan langsung naik angkutan umum lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar