Minggu, 20 November 2011

Cara Deteksi Stroke dan Upaya Mencegahnya






     
     
     Salah satu konsep utama penanganan stroke adalah memberikan pengobatan yang spesifik dalam waktu sesegera mungkin sejak serangan muncul. Masalah yang muncul adalah tidak dikenalinya gejala stroke. Cukup ingat gejala stroke dari kata "WASPADA" dan hindari dengan "CEGAH" berikut ini
    Gejala stroke muncul akibat gangguan peredaran darah otak pada bagian otak tertentu. Gejala yang muncul sangat tergantung pada bagian otak yang terkena. Sebanyak 1 diantara 6 orang di seluruh dunia akan terkena stroke dalam hidupnya yang merupakan tema hari stroke sedunia tahun 2011
   Hal ini untuk menggambarkan besarnya permasalahan stroke di seluruh dunia. Stroke merupakan penyebab kematian nomor pertama di Rumah Sakit dari data Departemen Kesehatan RI, dan merupakan penyebab kecacatan utama pula
Kenali gejala stroke dan bawa segera pasien stroke untuk mendapat pertolongan yang terbaik
W = Wajah perot
Kelumpuhan saraf wajah merupakan salah satu gejala stroke yang paling sering dilaporkan. Kelumpuhan saraf wajah terjadi akibat gangguan pada saraf kranial nomor 7. Mintalah seseorang yang dicurigai stroke untuk tersenyum, wajah yang asimetri (tidak simetris) mendadak merupakan salah satu pertanda stroke

A= Anggota gerak lemah
Kelumpuhan anggota gerak mendadak merupakan salah satu gejala stroke. Mintalah seseorang yang dicurigai stroke untuk mengangkat kedua lengannya bersamaan. Bila ada ketinggalan gerak yang sifatnya mendadak, maka hal tersebut adalah gejala stroke

S= Sensibilitas atau rasa raba terganggu separuh
Gangguan rasa dalam bentuk baal atau kesemutan separuh badan atau salah satu anggota badan yang terjadi mendadak harus dicurigai sebagai gejala stroke. Gangguan rasa bisa dalam bentuk hilang atau kurangnya sensasi sentuh atau rasa kesemutan atau sensasi kesetrum di separuh anggota badan

P = Pelo atau bicara tidak jelas
Bicara pelo merupakan salah satu gejala utama stroke. Mintalah orang yang dicurigai stroke untuk melafalkan kata-kata dengan huruf r, misalnya: lari-lari di rel kereta api. Bila ada pelo mendadak harus kita curigai sebagai stroke

A = Afasia atau sukar berkomunikasi
Kehilangan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal yang terjadi secara mendadak merupakan gejala stroke. Apabila seseorang tiba-tiba tidak bisa bicara atau tidak bisa mengerti isi pembicaraan, maka harus dicurigai sebagai gejala stroke

D = Disorientasi atau bingung mendadak
Pasien yang bingung mendadak bahkan sampai mengalami penurunan kesadaran harus dicurigai sebagai gejala stroke. Apabila seseorang kehilangan kemampuannya untuk mengenali orang, waktu, dan tempat secara mendadak, maka harus dicurigai sebagai gejala stroke
 
A = Apabila ada salah satu gejala diatas segera ke RS
Penanganan stroke adalah berpacu dengan waktu. Apabila ada gejala stroke segeralah minta bantuan yang tepat. Penanganan yang tepat akan memberikan hasil yang baik pula.
Diagnosis patologi (stroke sumbatan atau stroke perdarahan) ditentukan dengan pemeriksaan minimal CT Scan kepala. Penanganan yang baik di awal diharapkan akan membuahkan hasil yang baik pula

Tips Cegah Stroke
Hari stroke sedunia merupakan suatu hari dengan pesan setiap hari 'Stroke dapat dicegah dan stroke dapat diobati'. Salah satu upaya pencegahan stroke adalah mengendalikan faktor risiko stroke. Berikut ini adalah tips "CEGAH STROKE"
C = Cari dan kendalikan faktor risiko stroke
Kenali faktor risiko stroke yang ada pada diri anda. Ada faktor risiko stroke yang tidak dapat dikendalikan dan ada faktor risiko yang dapat dikendalikan. Tanyakan pada diri kita, apakah saya berisiko stroke?
Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan adalah: usia, jenis kelamin, riwayat keluarga stroke dan ras. Faktor risiko yang dapat dikendalikan adalah hipertensi, diabetes, kadar kolesterol darah yang tinggi, merokok, gangguan tidur, dan kegemukan. Temukan faktor risiko yang ada pada Anda dan kendalikanlah

E = Enyahkan rokok
Merokok terbukti meningkatkan risiko stroke dan gangguan pembuluh darah lainnya 2-3 kali lipat. Hal ini menjadi lebih nyata pada penderita hipertensi dan diabetes. Merokok menimbulkan pengerasan pembuluh darah dan memicu timbunan plak dalam pembuluh darah. Hal ini terbukti bagi perokok aktif maupun pasif
 
G = Giat berolahraga
Olahraga teratur yang bersifat aerobik terbukti membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin sehingga terhindar dari diabetes, meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Lakukan olahraga yang baik mengandung unsur FITT yaitu: Frekuensi 3-4 kali seminggu, Intensitas ringan sampai sedang, Tipe aerobik, Time (waktu) 15-20 menit per kali olahraga

A = Awasi tekanan darah
Hipertensi terbukti merupakan faktor risiko stroke yang paling konsisten dan dominan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa 60-80 persen penderita stroke diawali oleh hipertensi. Awasi tekanan darah anda secara teratur
Seseorang dinyatakan menderita tekanan darah tinggi apabila tekanan darahnya > 140/90 mmHg. Pengobatan tekanan darah tinggi dapat dimulai dengan perubahan pola hidup, yaitu: membatasi konsumsi garam, perbanyak konsumsi buah dan sayur, berhenti merokok dan menurunkan berat badan. Pada kasus-kasus tertentu diberikan pula obat penurun tekanan darah

H = Hindari stress
Stress terbukti meningkatkan tekanan darah, memperburuk sensitivitas insulin dan merangsang sistem saraf simpatis. Hal ini dapat berujung pada munculnya hipertensi dan diabetes Beberapa penelitian mengkonfirmasi bahwa stress akan meningkatkan risiko stroke 2-3 kali lipat. Luangkan waktu anda untuk olahraga ringan, membaca buku, mendengarkan musik dan berkumpul bersama teman
Lakukanlah pencegahan stroke mulai sekarang. Stroke dapat dicegah bila kita secara dini mengenali faktor risiko stroke dan mengendalikannnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati

Mengenal Migrian dalam 10 Menit








   Siapa sih yang mau sakit? Tentunya semua orang ingin sehat terus. Tapi seperti roda kehidupan, kadang di atas, kadang di bawah. Nah, manusia pun suatu saat sehat dan suatu ketika sakit. Salah satu penyakit yang sering diderita adalah migrain


    Saat migrain menyerang, lebih baik tenang menghadapinya. Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang migrain dalam 10 menit. Dengan mengetahui migrain diharapkan penderitanya bisa untuk mengatasi migrain:
Menit ke-1:
Tahukah Anda ternyata faktor hormonal dapat sebagai pencetus migraine. Misalnya saja saat wanita sedang menstruasi, saat terjadinya pelepasan sel telur (ovulasi), penggunaan obat-obatan kontrasepsi oral (diminum), dan saat seseorang menjalani terapi sulih hormon

Menit ke-2:
Pemicu lain yaitu faktor makanan atau diet, seperti alkohol, adanya kandungan MSG (monosodium glutamate) dalam bahan pangan, daging yang mengandung nitrate, aspartame, coklat, keju yang telah basi, tidak sarapan

Menit Ke-3:
Faktor psikologis juga berperan sebagai pemicu migraine, misalnya stres, kondisi yang serba menekan, ketegangan psikis, setelah liburan atau akhir pekan, cemas, khawatir, depresi

Menit ke-4:
Lingkungan fisik juga berperan penting sebagai pemicu migraine, misalnya:cahaya yang menyilaukan, sinar yang begitu terang, stimulasi visual, seperti kilat, suara halilintar, sesuatu yang bisa berpendar (fluorescent lightening), bau busuk, perubahan cuaca atau iklim, ketinggian, mandi keramas, cuci rambut

Menit ke-5:
Higiene tidur juga berperan memicu migraine, misalnya kurang tidur, tidur berlebihan, posisi tidur yang kurang tepat, dan sebagainya.

Menit ke-6:
Obat-obatan juga dapat sebagai faktor pemicu migraine, misalnya nitroglycerin, histamine, reserpine, hydralazine, ranitidine, estrogen

Menit ke-7:
Berbagai faktor lain juga menyebabkan timbulnya migraine, misalnya trauma kepala (terjadi benturan, kecelakaan yang mengenai kepala), latihan fisik, kelelahan, begadang, terlalu banyak lembur, pola atau gaya hidup yang kurang seimbang

Menit ke-8:
Milikilah harapan atau impian yang realistis. Jadi ketika apa yang kita kejar tidak tercapai, maka kita tak terlalu kecewa

Menit ke-9:
Berhentilah untuk shopping doctors. Hendaknya kita bersabar bila terserang migraine dan mematuhi petunjuk atau nasihat dokter. Kalau belum sembuh, berkonsultasilah lagi ke dokter yang sama, jangan suka berganti-ganti dokter alias 'belanja dokter'

Menit ke-10:

Yang terakhir namun tak kalah penting, jangan terlalu sering mengeluh. Karena hanya Dia yang tahu apa yang terbaik buat umatnya. Bisa jadi penyakit migraine yang diderita ini dapat menaikkan derajat kita disisi sang pencipta. Selalu ada hikmah di balik penyakit. Tentunya tips di atas takkan berguna bila tidak dilaksanakan secara berkesinambungan

Mencegah Bau Mulut




  Bau mulut adalah masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dikeluhkan oleh setiap orang, selain sakit gigi. Bau mulut ini merupakan hal yang paling sering disebabkan oleh masalah kebersihan mulut. Bau mulut juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan atau penyakit tertentu 
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut:
1. Menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Melakukan flossing minimal sekali sehari. Penggunaan obat kumur biasanya hanya membantu menyegarkan napas untuk sementara. Tanpa sikat gigi dan flossing hingga bersih, obat kumur tidak akan efektif menghilangkan bau mulut

2. Sikat lidah. Sikat lidah ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan sikat gigi maupun sikat lidah khusus yang sudah banyak dijual di supermarket atau toko-toko serba ada. Permukaan lidah disikat hingga 5 - 15 kali, terutama bagian tengah lidah

3. Bila menggunakan gigi tiruan lepasan atau kawat gigi lepasan, jangan lupa untuk selalu membersihkan alat-alat lepasan tersebut secara rutin

4. Jaga agar mulut tetap lembab, baik dengan cara minum air putih yang cukup (bukan dengan kopi atau softdrink), ataupun dengan mengunyah permen karet xylitol atau menghisap permen yang tidak mengandung gula
5. Sikat gigi diganti dengan yang baru setiap tiga bulan sekali

6. Periksa gigi Anda di dokter gigi, minimal 6 bulan sekali untuk memeriksa dan membersihkan gigi dari karang gigi yang ada

Selain rutin sikat gigi, perhatikanlah apakah ada lubang di gigi yang belum ditambal, atau ingat-ingatlah, kapan terakhir membersihkan karang gigi (scaling) di dokter gigi. Gigi yang lubang dan karang gigi yang menumpuk juga menjadi penyebab bau mulut
Ingatlah, obat kumur atau permen wangi, atau obat semprot mulut bukanlah solusi untuk menghilangkan bau mulut. Hal-hal tersebut tadi hanya membantu menghilangkan bau mulut untuk sementara waktu. Bila efeknya hilang, bau mulut pasti menyeruak kembali