Senin, 20 Juni 2011

I Have Inspiration From BP "20"

  Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Seorang yang mempunyai harapan yang bcrlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa “Si pungguk merindukan bulan”. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut dengan masa depan.

 "If we stop trying, that means we are no better than a coward" 

Bambang Pamungkas (Lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 10 Juni 1980) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Liga Indonesia dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang. Meskipun tidak terlalu tinggi (171 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto. Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol. Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.

*Karir professional :
  Bambang menjaringkan 24 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama. Setahun kemudian, Bambang menjadi top scorer dengan 8 gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002.
  Hingga penampilan terakhirnya untuk Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004, Bambang telah menjaringkan 18 gol dalam 35 penampilan. Namun masalah kecederaan serta prestasi yang menurun (kali terakhir Bambang menjaringkan gol untuk Indonesia adalah pada 12 Februari 2004) menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia 2004. Saat rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Hingga Juli 2005, ia adalah pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan 22 gol. Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia. Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.










*Perjalanan karir:
- SSB Ungaran Serasi (1988-1990)
- Diklat Salatiga (1990-1995)
- Persikas Kab. Semarang (1992)
- Persikas Aspac Inti (1995-1999)
- Persija Jakarta (1999-2000)
- EHC Norad (2000-2001)
- Persija Jakarta (2001-2004)
- Selangor FC (2005-2006)
- Persija Jakarta (2007-)











"20 Hal Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui"
  Di bawah ini adalah 20 hal atau kejadian mengenai diri saya, yang mungkin tidak pernah anda sekalian ketahui sebelumnya. Ini adalah sebuah rahasia yg hanya akan anda dapatkan, karena saya tidak akan pernah menyampaikannya melalui media apapun.
*20 hal tersebut adalah*: 

1. Sepatu bola pertama saya ber merk Foxy, sepatu itu adalah hadiah ulang tahun saya ke 8 dari Ayah dan ibu saya. Harga sepatu tersebut kira-kira 17 ribu 500 rupiah. Saya sangat sayang dengan sepatu tersebut, bahkan sering saya memakainya saat tidur di malam hari.

2. Ketika masih bermain di SSB Ungaran Serasi dan Tim Piala Djamiat Dalhar Jawa Tengah U-12, saya adalah seorang sayap kiri. Saat itu saingan saya di posisi tersebut, adalah M. Ridwan (Sekarang bermain di Sriwijaya FC).

3. (9, 10, 11,16, 20, 24) adalah nomer-nomer yg pernah saya gunakan selama karir sepakbola saya. 
- Nomor 9 saya pakai ketika bermain di SSB Hobby Sepakbola dan EHC Norad
- Nomor 10 ketika bermain untuk di tim Jawa Tengah, Persikas Apacinti, Diklat Salatiga dan tim nasional Pra Olimpiade
- Nomor 11 saya pakai saat bermain untuk tim nasional U-19 pada tahun 1998
- Nomor 16 ketika saya masih di SSB Ungaran Serasi
- Nomor 20 saya kenakan di Persija, Selangor FC dan tim nasional Indonesia 
- Sedangkan Nomor 24, saya pakai di partai pertama saya bersama Persija Jakarta saat melawan PSDS Deli Serdang di Liga Indonesia VI (1999). Saat itu saya memakai no 24 karena nomer 20 belum sampat di buat (Saya baru resmi bergabung dengan tim sehari sebelum Liga dimulai).

4. Gaji pertama saya adalah sebesar 15 ribu rupiah, ketika itu saya masih kelas 2 SMP dan bermain untuk tim Persada Utama Ungaran.

5. Pertama kali saya ke luar negeri adalah di tahun 1997, ketika itu saya tergabung dalam tim nasional pelajar Asia di Patna, India. Itu juga adalah saat pertama kali saya naik pesawat terbang (Jakarta - Singapura).

6. Saya adalah pribadi yg sangat suka membaca buku. Di rumah, saya mempunya koleksi buku yg tersusun rapi di meja kerja saya dan beberapa di samping tempat tidur saya. Koleksi buku-buku saya terdiri dari 50% Biografi tokoh (Atlet, musisi maupun tokoh negarawan), 30 % Buku mengenai motifasi, sejarah dan ekonomi, serta 20% Buku mengenai resep-resep masakan. Buku terakhir yg saya beli adalah Biografi dari group band asal Irlandia bernama U2.

7. Pertama kali saya memotong rambut mohawk seperti ini, adalah di tahun 2004. Sebenarnya hal tersebut terjadi lebih pada sebuah kecelakaan. Akan tetapi ternyata, model rambut tersebut tidak memerlukan perawatan yg susah (Cukup menggunakan tangan dan tidak perlu sisir), dan karena alasan tersebutlah saya menggunakan sampai sekarang. Pada saat menjadi juara piala Haornas bersama Jawa Tengah di tahun 1996, potongan rambut saya menyerupai batok kelapa, terinspirasi oleh penyerang asal prancis bernama Patrice Loko. 

8. Ketika masih kecil saya sering di panggil "Gechil" yg artinya kecil oleh teman-teman sepermainan saya di kampung. Hal tersebut dikarenakan memang ukuran badan saya paling kecil diantara diantara teman-teman yg lainnya.

9. Saya berhasil lulus dari Sekolah Dasar dengan Nilai Ebtanas Murni 44,98 dalam 5 mata pelajaran (Nilai rata-rata 8,999 pada tiap mata pelajaran). Nilai tersebut adalah yg tertinggi di sekolah kami. Sekedar untuk di ketahui, dari mulai kelas 1 sampai kelas 6 saya adalah pemegang ringking satu di sekolah saya.

10. Saya pernah menjadi anggota dari sebuah sanggar tari tradisional saat masih berada di sekolah dasar, kebetulan ibu saya sendiri Hj Suriptinah adalah guru tarinya. Bahkan saya sempat ikut dalam sebuah pementasan, untuk meperingati hari kemerdekaan 17 Agustus di kampung saya, saat itu saya menarikan tari Kelinci. Ketika mulai serius belajar bermain sepakbola, dunia taripun saya tinggalkan.

11. Saat dududk di kelas 3 SMA, dalam setahun saya hanya masuk sekolah selama 4 bulan, sedang sisanya selama 8 bulan saya habiskan untuk menjalani pelatnas. Bahkan saya harus mengikuti ujian akhir nasional susulan, karena saat ujian akhir dilaksanakan saya sedang berada di Korea bersama tim nasional pra olimpiade.

12. Saya sangat suka bercocok tanam, biasanya tanaman bunga dan buah-buahan. Ketika melihat bunga mawar dan melati di depan rumah saya berbunga, atau melihat pohon srikaya dan mangga di belakang rumah saya berbuah, maka ada sebuah kepuasan yg tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.

13. Ketika Dewi hamil Syaura, sempat terucap dari mulut saya jika kalau nantinya anak saya lahir dengan selamat dan Dewi dalam keadaan sehat juga, maka saya akan berlari dari rumah sakit sampai ke rumah saya. Dan akhirnya, ketika Syaura lahir dengan selamat dan Dewi juga baik-baik saja, maka beberapa hari kemudian saya berlari dari RS Bunda yg berada di Menteng sampai ke kediaman saya yg berada di daerah Pasar Minggu - Jakarta Selatan.

14. Saya baru dapat mengendarai sepeda motor di usia 29 th. Mengenai alasannya, saya sendiri juga tidak begitu paham.

15. Kaki sebelah kiri saya sedikit lebih panjang dari kaki saya yg sebelah kanan (Diukur dari pangkal pinggang sampai ke tumit).

16. Ketika kelas 3 SD saya pernah menjadi juara dalam lomba masak 17 agustus di sekolah saya, saat itu saya masak mie goreng spesial. Dan sampai sekarang, dalam beberapa kesempatan saya masih suka memasak. Masakan favorit saya adalah Lidah sapi asap gulung asparagus dengan saus anggur merah (Masakan Prancis).

17. Saya pernah 2 kali ditolak masuk Diklat Salatiga, karena tinggi badan saya saat itu tidak mencukupi persyaratan. Saat itu tinggi saya hanya 168 Cm, sedangkan persyaratan untuk masuk seleksi menjadi siswa Diklat adalah minimal 170 Cm. Saya baru bisa masuk menjadi siswa Diklat Salatiga, setelah salah satu siswa nya (Ngadiono) diberangkatkan ke Italia bersama tim nasional Bareti. Saya masuk untuk menggantikan posisi yg tinggalkan pemain tersebut.
18. Sepatu yg saya gunakan untuk bermain bola, semuanya tidak menggunakan alas sepatu. Entah mengapa saya tidak pernah merasa nyaman, jika bermain menggunakan sepatu yg ada alasnya (Kaki orang kampung hehehe).

19. Pada tahun 2002, saya pernah mengalami ancaman pembunuhan oleh salah seorang supporter Persija Jakarta (The Jakmania). Hal tersebut terjadi melalui telephone, saat saya berada dalam pemusatan latihan tim nasional Indonesia di Batu, Malang. Selengkapnya akan saya ceritakan di kesempatan yg lain.

20. Ketika kelas 2 Sekolah dasar, saya pernah terjatuh dari pohon beringin setinggi kurang lebih 4 meter. Hal tersebut membuat saya harus menerima 5 jahitan di bagian kepala, dan meninggalkan pitak sebesar jari telunjuk di kepala saya hingga saat ini. Saya juga pernah tertabrak sepeda motor di usia 7 tahun, saat melakukan lari pagi di jalan raya dan hal tersebut juga meninggalkan luka bekas jahitan di kening sebelah kiri saya sampai sekarang. 

Mengapa saya menginspirasi Bambang Pamungkas?  
   Menurut saya Bambang Pamungkas merupakan pemain sepak bola yang bagus dan berpengalaman, mempunyai kualitas  yang sangat baik di bagian penyerang walaupun tubuhnya pendek, dia mempunyai lompatan yang sangat tinggi dengan sundulan yang mematikan bagi kiper yang berhadapan dengannya. Dia juga telah banyak melintang bergabung dengan tim-tim liga Indonesia dan termasuk di liga Malaysia dengan Selangor FC. Bambang Pamungkas sampai saat ini masih tergabung dalam skuad timnas Indonesia senior dan klub yang dibelanya sekarang ini  yakni tim Persija Jakarta. Oleh karena itu harapan saya ingin bercita-cita menjadi pemain sepak bola seperti dia yang berkualitas. Walaupun, tidaklah mudah dan gampang untuk menggapai cita-cita tersebut  dengan harus butuh perjuangan tekad yang keras untuk mendapatkannya. Akan tetapi hal tersebut tidak seharusnya menjadi sebuah penghalang bagi saya untuk mengejar cita-cita. "JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK BERMIMPI" karena mungkin suatu saat nanti, mimpi saya akan menjadi kenyataan. Keyakinan di sertai dengan doa akan saya membantu untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Wawancara dengan Seorang Usahawan Muda

  Seorang usahawan muda telah menempa nama dalam perusahaan perabot. Saya sebagai yang pewawancara yang ingin mewawancarainya orang tersebut tentang kegiatan dalam bidang perusahaan perabot dan rancangan-rancangannya pada masa akan datang yang telah berjaya menghasilkan perabot-perabot hingga mendapat pasaran luar negeri.

Tama : Selamat siang Pak. Maaf ganggu waktunya, Saya Tama Mahasiswa dari Universitas Gunadarma. Sebelumnya kalau boleh tahu siapa nama Bapak?   

Bapak Dani : Selamat siang juga.Nama saya Dani.

Tama: Bolehkah saya meluangkan waktu  untuk mewawancari Bapak?

Bapak Dani : Tentu saja boleh. Silahkan duduk. 

Tama : Terima kasih. Terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih karena Bapak Dani telah mau meluangkan waktunya untuk diwawancara. Bagaimanakah Bapak Dani mula melibatkan diri dalam bidang pembuatan perabot ini? 

Bapak Dani : Sebenarnya, cita-cita saya ingin menjadi arsitek. Walau bagaimanapun, setelah mendapat tawaran untuk melanjutkan pelajaran dalam bidang seni halus dan perabot di luar negeri, saya terpaksa melupakan cita-cita itu. Setelah menamatkan pengkajian, minat saya untuk membuka perniagaan sendiri dalam bidang ini begitu mendalam. Oleh sebab itulah, saya ingin memberanikan diri untuk membuka perniagaan dalam bidang ini. 

Tama : Bagaimanakah timbulnya minat Bapak Dani untuk melibatkan diri dalam bidang ini? 

Bapak Dani : Pada mulanya saya kurang meminati bidang ini, tetapi setelah mengikuti pengkajian dalam bidang ini dan setelah melihat keindahan dan kehalusan pada barang-barang perabot, saya tertarik untuk mengusahakannya sendiri. 

Tama : Adakah Bapak Dani sendiri niat untuk membuka perniagaan ini? 

Bapak Dani : Pada mulanya bukan saya seorang saja yang terlibat membuka dalam perusahaan ini. Saya dibantu oleh tiga orang sahabat yang secara kebetulan mempunyai minat yang sama seperti saya. Walau bagaimanapun, selepas setahun hanya tinggal saya seorang yang menguruskan perniagaan ini sepenuh masa. Sahabat-sahabat saya telah membuka perniagaan masing-masing. Kini, perniagaan ini saya miliki sepenuhnya. Saya dibantu oleh lima orang pekerja. 

Tama : Apakah masalah yang Bapak Dani hadapi ketika mula-mula membuka perniagaan ini? 

Bapak Dani : Masalahnya yaitu mendapatkan modal yang secukupnya. Namun begitu, masalah ini dapat saya atasi melalui pinjaman bank. Masalah-masalah lain termasuk persaingan dengan pengusaha perabot yang lain, kesukaran mendapatkan tenaga kerja yang mahir dan kreatif, dan pasaran yang terhambat juga. Namun demikian, masalah-masalah tersebut dapat saya atasi secara beransur-ansur. 

Tama : Saya yakin bahwa banyak orang yang kagum akan kejayaan Bapak Dani . Apakah keinginan-keinginan Bapak Dani pada masa yang akan datang? 

Bapak Dani : Saya berkeinginan untuk mengeksport perabot yang saya usahakan ini ke luar negeri. Saya juga berkeinginan untuk mengajak pengusaha-pengusaha perabot yang lain bergabung tenaga untuk menjayakan keinginan ini.

Tama : Adakah Bapak Dani yakin bahwa rancangan ini akan berjaya dan mendapat sambutan dari masyarakat di luar negeri? 

Bapak Dani : Ya, saya yakin. Hal ini demikian kerana perabot-perabot yang saya hasilkan adalah yang bermutu tinggi. Selain itu, saya percaya bahawa reka bentuknya yang unik akan menarik minat masyarakat luar untuk membeli perabot yang saya usahakan ini. 

Tama : Selain mengeksport perabot ke luar negeri, Apakah keinginan lain yang mungkin akan dijalankan saat ini? 

Bapak Dani : Saya juga berkeinginan untuk membuka cabang kedai perabot di negara-negara Asia, khususnya di Filipina, Brunie Darussalam, Jepang, dan Korea Selatan. Saya bercita-cita juga untuk memperluas pasaran perabot ini hingga ke Amerika syarikat dan negara-negara Eropa.  

Tama : Saya mendapati bahwa Bapak Dani mengutamakan perabot yang berbentuk tradisional dan antik. Tidakkah Bapak Dani berkeinginan untuk mengusahakan perabot modern juga? 

Bapak Dani : Pada masa ini, saya lebih mengutamakan perabot berbentuk tradisional dan antik kerena sambutan yang diberikan untuk perabot-perabot ini sungguh baik. Namun demikian, saya berkeinginan juga untuk mempersebarluaskan reka bentuk perabot tersebut pada masa akan datang. 

Tama : Bagus sekali, Apakah harapan Bapak Dani yang telah sukses membuka usaha parabot ini? 

Bapak Dani : Saya berharap semoga di bidang usaha parabot ini saya akan mengusahakannya dengan sungguh-sungguh dan lebih memajukan usaha yang saya jalankan saat ini.”Kegigihan seseorang itu akan menentukan kejayaannya dalam semua bidang sekali apapun”. 

Tama : Sekian saja wawancara saya kali ini pak. Terima kasih sekali lagi kerana Bapak Dani telah mau meluangkan waktunya untuk diwawancara. 

Bapak Dani : Sama-sama.

 
Foto dengan pewawancara Bapak Dani & Atama Rena Perdana (Tama)

Jumat, 17 Juni 2011

Konsep Diri Negatif

 Terkadang di dalam kehidupan sehari-hari seseorang mendapat cobaan, sama sekali tidak diduganya. Tentu saja hal itu akan menimbulkan keterguncangan. Perasaan kedukaan pada tingkat awal dan perilaku yang mengiringinya sering membuat seseorang menjadi lupa diri dan sangat khas ditandai dengan konsep diri negatif tentang diri sendiri. Ia memandang negatif diri sendiri. Semua yang dilakukannya atau apa saja yang ada di dalam dirinya dipandang negatif, tidak bermanfaat dan tidak berguna dalam hidup. Konsep diri negatif tersebut adalah kondisi yang tidak baik akibat dari kekecewaan. Ekspektasi yang terlalu tinggi atau harapan yang berlebihan terhadap kehidupan yang sempurna, semakin besar harapan maka semakin besar rasa penyesalan dan menyalahkan diri sendiri bahkan menyalahkan Allah sehingga hal itu semakin buruk atau negatif dalam memandang diri sendiri. Allah tidak pernah menganiayai hambaNya tetapi kita sendirilah yang telah menganiaya diri sendiri. 

  Konsep diri ada kecenderungan terhadap dua hal, konsep diri positif dan konsep diri negatif. Apabila anda merasa tidak cukup baik dengan apapun yang anda telah miliki dan merasa tidak mampu mencapai apapun yang anda harapkan berarti anda memiliki penilaian negatif terhadap diri sendiri. Jika hal itu terus berlanjut maka akan mengarah kepada kelemahan emosional. Anda tertekan dan kecemasan secara kontinyu, kekecewaan emosional yang lebih parah, membuat anda menciptakan penghancuran diri. Konsep diri negatif bila terus menerus dibiarkan berkembang maka membuat tubuh mudah sakit, dihinggapi rasa putus asa dan depresi karena tidak adanya ketahanan batin yang kokoh. Akibatnya mengganggu sistem syaraf dan kekebalan tubuh seperti mudah gelisah, cemas, takut, khawatir, mudah pilek, batuk dan penyakit yang justru dianggap ringan dan sepele namun berdampak sangat besar dalam kesehatan.

  Lantas bagaimana bisa menghilangkan konsep diri negatif dan membangun konsep diri positif? Konsep diri negatif dapat dihilangkan dengan berdzikir kalimat 'alhamdulillah' yang disertai dengan pemahaman bersyukur. Mensyukuri bahwa Allah melimpahkan anugerah kehidupan dan kemuliaan untuk hidup anda. Apabila anda mengalami kebangkrutan dalam usaha maka tidak membuat anda menjadi kecewa dan putus asa, anda mampu berserah diri kepada Allah atas segala ketetapanNya pada sebuah kegagalan. Dzikir disertai dengan pemahaman ini yang membuat anda bisa segera bangkit, dalam waktu singkat anda mampu mengembangkan usaha yang lebih baik dan penuh keberkahan sehingga terciptalah citra diri yang positif tentang diri anda sendiri dan juga membuat hidup anda menjadi lebih sehat, lebih indah dan lebih membahagiakan.

Apa itu Insomnia?

Insomnia adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami gangguan sulit tidur.Ada banyak teori yang dapat menjelaskan tentang penyebab dan mekanisme Insomnia. 
  
  Demikian pula, ada banyak tips yang dapat kita terapkan mulai dari pengaturan waktu tidur, olah raga teratur, menghindari penggunaan kafein/alkohol, menjaga higienis tidur, berdoa dsb.

  Namun terdapat dua hal yang perlu kita pastikan terlebih dahulu sebelum membuat kesimpulan apapun tentang Insomnia kita yaitu apakah hal tersebut disebabkan oleh gangguan fisik (medis) ataukah oleh gangguan emosional?

 Adanya gangguan medis dapat menimbulkan keluhan/gejala pada fisik berupa rasa nyeri, gatal, panas, sakit dsb., sedang gangguan emosional menimbulkan keluhan pada psikis berupa rasa cemas, gelisah, takut, panik dsb. yang tentu saja dapat mengganggu suasana tidur kita. 

  Akibatnya tahap pratidur yang seharusnya diawali dengan suasana santai, perasaan yang tenang dan nyaman justru sebaliknya dipenuhi dengan perasaan marah pada diri sendiri, pikiran negatif dan prasangka buruk.Untuk itu dengan ataupun tanpa bantuan profesional, penanganan Insomnia harus difokuskan pada mencari akar masalah / penyebab gangguan Insomnia, bukan hanya sekedar menghilangkan akibat ataupun mengurangi rasa nyeri dan gelisah.

Senin, 13 Juni 2011

Mari,Hitung-hitungan Terlebih Dahulu Sebelum Kredit Mobil

 Semakin banyak dealer yang menawarkan kemudahan kredit mobil memang menggiurkan. Rasanya ingin nekat saja mengajukan kredit untuk mobil impian. Namun, Anda harus menahan diri dengan melakukan sejumlah tahapan sebelum memutuskan kredit mobil. Kredit yang dipilih tanpa perencanaan justru hanya akan merusak kestabilan keuangan Anda, bahkan keluarga. Jangan sampai terlilit utang demi memenuhi keinginan.

- Peruntukan
  Jangan pernah membeli atau mengkredit mobil hanya demi gengsi. Pertimbangkan dengan matang peruntukan mobil tersebut. Apakah Anda memang benar-benar membutuhkannya karena jarak dari rumah ke kantor lebih efektif ditempuh dengan mobil pribadi, misalnya.

- Biaya Operasional
 Keinginan memiliki mobil sebaiknya dipertimbangkan dengan kemampuan Anda memenuhi biaya operasional. Beragam pengeluaran akan menyusul begitu Anda memiliki mobil. Seperti pajak, bahan bakar, dan servis secara berkala. Biaya pengeluaran rutin ini bisa jadi lebih tinggi untuk kendaraan roda empat.

- Perubahan Gaya Hidup
  Dengan memiliki mobil baru, apalagi jika ukurannya lebih besar dan bisa menampung lebih banyak anggota keluarga, boleh jadi Anda tergiur untuk bepergian bersama keluarga. Gaya hidup Anda bisa saja mengalami perubahan. Anda jadi lebih sering pergi ke mal bersama keluarga, atau tamasya ke luar kota. Memiliki sebuah mobil, atau menambah mobil baru justru akan menambah pengeluaran lain yang diakibatkan karenanya. Sebaiknya Anda bersiap dengan perubahan gaya hidup ini.

- Kalkulasi
   Berkeinginan mengakuisisi mobil impian boleh saja, tetapi sebaiknya periksa kembali kocek Anda. Mobil jenis apa yang sanggup Anda beli sesuai kemampuan finansial. Pikirkan juga biaya "tersembunyi", seperti biaya administrasi atau asuransi.

- Pilih-pilih Kredit
  Kalau keputusan mengajukan kredit sudah bulat, pilih kredit dalam jumlah sekecil mungkin dengan waktu pembayaran sependek mungkin. Untuk itu, Anda harus rajin berkeliling dealer untuk melakukan perbandingan, selain juga tanya-tanya dengan teman atau saudara. Jangan terburu-buru memilih dealer atau memutuskan kredit mobil. Dapatkan harga pasti, bukan harga yang tercantum di daftar harga dealer. Pilih kredit yang memberikan nilai tambah, misalnya bonus kaca film.

- Mulai Berhitung
  Sebelum memastikan pilihan kredit, hitunglah uang muka dan cicilan. Setelah menemukan dealer yang tawaran kreditnya paling ringan, tanyakan berbagai hal mengenai syarat pengajuan kredit. Bersikaplah tegas, terutama mengenai penghitungan bunga kredit. Tanyakan sejelas-jelasnya mengenai bunga.
- Second Opinion
 Jangan sepelekan pendapat teman atau keluarga mengenai kredit mobil. Anda membutuhkan second opinion meskipun Anda mengeluarkan uang dari dompet sendiri untuk mendapatkan mobil yang Anda inginkan. Bagaimanapun, pendapat orang lain tetap perlu didengarkan sebagai bahan pertimbangan atau bahkan referensi yang memudahkan kredit mobil.